Hal pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan judi online adalah penderitanya perlu menyadari dan mengakui bahwa dirinya terjebak dalam permainan judi. Setelah itu, seorang psikolog baru bisa memberikan terapi perilaku kognitif.
Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dampak negatif dari judi online dapat diminimalisir, sementara manfaatnya bagi hiburan dan perekonomian tetap dapat dirasakan.
Meski pada kenyataannya peluang tersebut amatlah kecil karena keyakinan yang ada hanyalah suatu ilusi yang diperoleh dari evaluasi peluang berdasarkan sesuatu situasi atau kejadian yang tidak menentu dan sangat subyektif.
Berbeda dengan judi konvensional yang dilakukan di kasino fisik, judi online memungkinkan pemain untuk berjudi kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan World wide web.
Bagi mereka kekalahan dalam perjudian tidak pernah dihitung sebagai kekalahan tetapi dianggap sebagai “hampir menang”, sehingga mereka terus memburu kemenangan yang menurut mereka pasti akan didapatkan.
Pemberantasan judi online di Indonesia, sambungnya, cukup berat lantaran situs atau aplikasi judi online terus bermunculan dengan nama yang berbeda, meski aksesnya telah diputus.
Di negara maju seperti Eropa, kata Devie, pemerintah setempat menyediakan bantuan psikolog bagi pecandu judi online atau gim online.
Pemain dapat memilih dari ratusan permainan yang tersedia di situs judi online. Ketiga, judi online memberikan reward dan promosi yang menarik. Situs judi online sering menawarkan bonus pendaftaran, reward deposit, dan promosi lainnya untuk menarik pemain baru dan mempertahankan pemain yang sudah ada.
Judi online yang dibalut seperti permainan gim biasa, menggoda orang-orang untuk mencoba karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun.
Biasanya gim ini mengharuskan top rated up saldo dan menjanjilan withdraw atau penarikan saldo yang lebih.
Heru mengimbau orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan remaja tentang nilai-nilai positif serta etika yang sehat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penindakan hukum dari pihak berwenang Indonesia. Dengan identitas yang samar, mereka leluasa menawarkan praktik ilegal dan merugikan para pemain.
Selain itu, pemain juga website perlu memiliki disiplin diri yang baik ketika berjudi online. Karena akses yang mudah dan kenyamanan bermain di rumah, pemain dapat dengan mudah terbawa suasana dan kehilangan kendali.
Kebiasaan itu rupanya membuat dia enggan keluar rumah meskipun aturan jarak sosial sudah mulai longgar.